Siti Kartini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PATAH HATI

PATAH HATI

Rasanya, hati ini hancur berkeping keping. Aku ingin sekali berteriak, mengeluarkan segala keluh kesah, tapi kepada siapa aku mengeluh? Pada siapa aku mencurahkan isi hati ini? Rasanya aku ingin menangis, tak kuat menghadapi persoalan hati. Aku tak ingin jatuh cinta lagi, tak mau lagi untuk mengenal laki laki yang datang lalu pergi, meninggalkan luka yang sangat mendalam karena hancur oleh harapan. Aku sadar, aku hanyalah manusia biasa yang tak sempurna, yang sering kali patah hati karenanya. Aku benci setiap kali hatiku disakiti, lagi dan lagi. Tuhan, kenapa engkau memberikanku sakit hati yang berturut-turut? Hatiku sudah lelah, aku tidak mau lagi menerima perasaan sakit yang teramat dalam, hingga membuatku jatuh dalam keterpurukan. Aku sadar aku memilikiMu, Engkau yang selalu ada, hanya kepadaMu aku berkeluh-kesah, mencurahkan segala permasalahan hati, denganmu lah aku merasa tenang. Ku pasrahkan semua ini hanya kepadaMu, engkaulah sebaik baiknya rencana, Yang mengetahui segala, Yang Maha adil tentunya, Engkau Sang pencipta hati dan Engkau pula yang memiliki kuasa untuk mengaturnya, berikanlah hamba Mu ini yang terbaik. Aamiin.

Sejatinya tuhan selalu bersama kita

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tak ingin patah hati, jangan berikan hati dan memang harusnya begitu. Jangan berikan, karena dia belum pantas, sebab belum jadi milik. Sukses selalu dan barakallahu fiik

06 May
Balas

Terimakasih bunda atas semangatnya

07 May

Sesuatu yang patah memang tidak mengenakkan, tetapi itu adalah pelajaran berharga bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini. Jadi jangan berlarut-larut, bersandar padaNya jalan yang terbaik. Berarti yang patah bukan yang terbaik, kelak akan ada yang terbaik daari yang baik yang dipilihkan Tuhan, so bersabarlah. Semoga sukses selalu.

06 May
Balas

Aamiin. Terimakasih bund atas apresiasinya

07 May

Mantul lanjutkan Ibu Kartini

06 May
Balas

Ashiaaaap

07 May



search

New Post